Rabu, 23 Februari 2011

Reaktor kimia

Reaktor kimia
Dalam teknik kimia, Reaktor kimia adalah suatu bejana tempat berlangsungnya reaksi kimia. Rancangan dari reaktor ini tergantung dari banyak variabel yang dapat dipelajari di teknik kimia. Perancangan suatu reaktor kimia harus mengutamakan efisiensi kinerja reaktor, sehingga didapatkan hasil produk dibandingkan masukan (input) yang besar dengan biaya yang minimum, baik itu biaya modal maupun operasi. Tentu saja faktor keselamatan pun tidak boleh dikesampingkan. Biaya operasi biasanya termasuk besarnya energi yang akan diberikan atau diambil, harga bahan baku, upah operator, dll. Perubahan energi dalam suatu reaktor kimia bisa karena adanya suatu pemanasan atau pendinginan, penambahan atau pengurangan tekanan, gaya gesekan (pengaduk dan cairan), dll.
Gambaran Umum
Ada dua jenis utama reaktor kimia:
• Reaktor tangki atau bejana
• Reaktor pipa
Kedua jenis reaktor dapat dioperasikan secara kontinyu maupun partaian/batch. Biasanya, reaktor beroperasi dalam keadaan ajeg namun kadang-kadang bisa juga beroperasi secara transien. Biasanya keadaan reaktor yang transien adalah ketika reaktor pertama kali dioperasikan (mis: setelah perbaikan atau pembelian baru) di mana komponen produk masih berubah terhadap waktu. Biasanya bahan yang direaksikan dalam reaktor kimia adalah cairan dan gas, namun kadang-kadang ada juga padatan yang diikutkan dalam reaksi (mis: katalisator, regent, inert). Tentu saja perlakuan terhadap bahan yang akan direaksikan akan berbeda.
Ada tiga tipe pendekatan utama yang digunakan dalam pengoperasian reaktor:
• Model reaktor batch
• Model Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) atau dikenal juga sebagai RTIK (Reaktor Tangki Ideal Kontinu)
• Model Reaktor Alir Pipa (RAP) atau dikenal juga sebagai RAS (Reaktor aliran Sumbat)
Lebih jauh lagi, reaktor dengan katalisator (padatan) membutuhkan pendekatan yang terpisah dari ketiga model tersebut dikarenakan banyaknya asumsi sehingga menyebabkan tiga model perhitungan di atas tidak lagi akurat.
Beberapa ubahan yang mempengaruhi rancangan reaktor:
• Waktu tinggal
• Volum (V)
• Temperatur (T)
• Tekanan (P)
• Konsentrasi senyawa (C1, C2, C3, ...,Cn
RATB (Reaktor Alir Tangki Berpengaduk)

Bagian dalam suatu RATB.
RATB dikenal juga sebagai RTIK (Reaktor Tangki Ideal Kontinu). Di RATB, satu atau lebih reaktan masuk ke dalam suatu bejana berpengaduk dan bersamaan dengan itu sejumlah yang sama (produk) dikeluarkan dari reaktor. Pengaduk dirancang sehingga campuran teraduk dengan sempurna dan diharapkan reaksi berlangsung secara optimal. Waktu tinggal dapat diketahui dengan membagi volum reaktor dengan kecepatan volumetrik cairan yang masuk reaktor. Dengan perhitungan kinetika reaksi, konversi suatu reaktor dapat diketahui.
Beberapa hal penting mengenai RATB:
• Reaktor berlangsung secara ajeg, sehingga jumlah yang masuk setara dengan jumlah yang ke luar reaktor jika tidak tentu reaktor akan berkurang atau bertambah isinya.
• Perhitungan RATB mengasumsikan pengadukan terjadi secara sempurna sehingga semua titik dalam reaktor memiliki komposisi yang sama. Dengan asumsi ini, komposisi keluar reaktor selalu sama dengan bahan didalam reaktor.
• Seringkali, untuk menghemat digunakan banyak reaktor yang disusun secara seri daripada menggunakan reaktor tunggal yang besar. Sehingga reaktor yang di belakang akan memiliki komposisi produk yang lebih besar dibanding di depannya.
• Dapat dilihat, bahwa dengan jumlah RATB kecil yang tak terbatas model perhitungan akan menyerupai perhitungan untuk RAP.
RAP (Reaktor Alir Pipa)
RAP dikenal juga sebagai RAS (Reaktor aliran Sumbat). Dalam RAP, satu atau lebih reaktan dipompa ke dalam suatu pipa. Biasanya reaksi yang menggunakan RAP adalah reaksi fasa gas.
Reaksi kimia berlangsung sepanjang pipa sehingga semakin panjang pipa konversi akan semakin tinggi. Namun tidak semudah ini menaikkan konversi, dalam RAP konversi terjadi secara gradien, pada awalnya kecepatan reaksi berlangsung secara cepat namun setelah panjang pipa tertentu jumlah reaktan akan berkurang dan kecepatan reaksi berlangsung lebih lambat dan akan makin lambat seiring panjangnya pipa. Artinya, untuk mencapai konversi 100% panjang pipa yang dibutuhkan adalah tak terhingga.
Beberapa hal penting mengenai RAP:
• Perhitungan dalam model RAP mengasumsikan tidak terjadi pencampuran, dan reaktan bergerak secara aksial bukan radial.
• Katalisator dapat dimasukkan melalui titik yang berbeda dari titik masukan, diharapkan reaksi lebih optimal dan terjadi penghematan.
• Biasanya, RAP memiliki konversi yang lebih besar dibanding RATB dalam volum yang sama. Artinya, dengan waktu tinggal yang sama RAP memberikan hasil yang lebih besar dibanding RATB.
Reaktor Semi-Batch
Reaktor jenis berlangsung secara batch dan kontinyu secara bersamaan. Contoh paling sederhana misalnya tangki fermentor, ragi dimasukkan sekali ke dalam tangki (secara batch) namun CO2 yang dihasilkannya dikeluarkan secara kontinyu. Contoh lainnya adalah klorinasi, suatu reaksi cair-gas, gas digelembungkan secara kontinyu dari dasar tangki agar bereaksi dengan cairan di tangki yang diam (batch).

Instrumen kimia modern spektronik 20

Alat Spektronik 20 adalah suatu alat yang mempunyai rentang panjang gelombang dari 340nm sampai 600nm. Alat ini hanya dapat mengukur absorbansi dengan sampel larutan yang berwarna.
Sehingga apabila didapatkan sampel yang tidak berwarna maka sampel itu harus dikomplekkan sehingga sampel itu dapat berwarna. Larutan yang berwarna dalam tabung reaksi khusus dimasukan ke tempat cuplikan dan absorbansi atau persen transmitansi dapat dibaca pada sekala pembacaan.
Sistem optik dari alat ini dapat dikembangkan sebagai berikut: sumber cahaya berupa lampu tungsten akan memancarkan sinar polikromatik. Setelah melewati pengatur panjang gelombang, hanya sinar yang mono kromatik dilewatkan ke larutan dan sinar yang melewati larutan dideteksi oleh foto detektor.
Pengoprasian spektronik 20
1. Nyalakan alat spektronik 20 dengan on bila aliran listrik sudah dihubungkan dengan arus AC 220V. maka lampu indikator akan berwarna merah menandakan adanya arus yang mengalir. Biarkan kurang lebih 15 menit untuk memanaskan alat.
2. Pilih panjang gelombang yang akan digunakan dengan cara memutar tombol pengatur panjang gelombang
3. Atur meter ke pembacaan 0% T dengan memutar tombol pengaturnya
4. Masukan larutan belangko (biasanya aquades dalam tabung khusus ke tempat cuplikan
5. Atur meter ke pembaca 100%T dengan memutar tombolnya
6. Ganti larutan belangkonya dengan larutan cuplikan dan baca absorbansi atau persen trasmitansi yang ditunjukan oleh jarum pada pembaca A/T
7. Kalau sudah selesai pengukuran padamkan alat dengan menekan tombol on/off nya

Para kimiawan telah lama menggunakan warna sebagai bantuan dalam mengenali zat-zat kimia. Spektrofotometri dapat dianggap sebagai perluasan suatu pemeriksaan visual yang dengan studi lebih mendalam dari absorbsi energi radiasi oleh macam-macam zat kimia memperkenankan dilakukannya pengukuran ciri-cirinya serta kuantitatifnya dengan ketelitian yang lebih besar. Dengan menggantikan mata manusia dengan pelacak-pelacak lain dari radiasi dimungkinkan studi dari absorbsi di luar daerah terlihat spektrum, dan seringkali percobaan-percobaan spektrofotometrik dapat dilakukan secara otomatik. Dalam penggunaannya pada masa sekarang, istilah spektrofotometri mengingatkan pengukuran berapa jauh energi radiasi diserap oleh suatu sistem sebagai fungsi panjang gelombang dari radiasi, maupun pengukuran absobsi terisolasi pada suatu panjang gelombang tertentu (Underwood, 1986).
Dalam analisis spektrofotometri digunakan suatu sumber radiasi yang menjorok ke dalam daerah ultraviolet spektrum itu. Dari spektrum ini, dipilih panjang-panjang gelombang tertentu dengan lebar pita kuarng dari 1 nm. Proses ini memerlukan penggunaan instrumen yang lebih rumit dan karenanya lebih mahal. Instrumen yang digunakan untuk maksud ini adalah spektrofotometer, dan seperti tersirat dalam nama ini, instrumen ini sebenarnya terdiri dari dua instrumen dalam satu kotak sebuah spektrometer dan sebuah fotometer (Bassett et. all., 1994).
Suatu spektrofotometer standar terdiri atas spektrofotometer untuk menghasilkan cahaya dengan panjang gelombang terseleksi yaitu bersifat monokromatik serta suatu fotometer yaitu suatu piranti untuk mengukur intensitas berkas monokromatik, digabungkan bersama dinamakan sebagai spektrofotometer (Khopkar, 2003).
Bila cahaya (monokromatik maupun campuran) jatuh pada suatu medium homogen, sebagian dari sinar masuk akan dipantulkan, sebagian di serap dalam medium itu, dan sisanya diteruskan. Jika intensitas sinar masuk dinyatakan oleh Io, Ia intensitas sinar terserap, It intensitas sinar diteruskan, Ir intensitas sinar terpantulkan, maka:
Io = Ia + It + Ir
Untuk antar muka udara-kaca sebagai akibat penggunaan sel kaca, dapatlah dinyatakan bahwa sekitar 4 persen cahaya masuk dipantulkan. Ir biasanya terhapus dengan penggunaan suatu kontrol, seperti misalnya sel pembanding, jadi:
Io = Ia + It
(Bassett et. all., 1994).
Spektrum absorbsi dapat diperoleh dengan menggunakan bermacam-macam bentuk contoh: gas, lapisan tipis cairan, larutan dalam bermacam-macam pelarut, dan bahkan padat. Kebanyakan pekerjaan analitik menyangkut larutan, dan kita diharapkan di sini untuk mengembangkan satu uraian kuantitatif dari hubungan konsentrasi larutan dan kemampuannya untuk menyerap radiasi. Pada waktu yang sama, kita harus sadar bahwa besarnya absorbsi akan tergantung juga pada jarak yang dijalani oleh radiasi melewati larutan (Underwood, 1986).
Hukum Lambert
Hukum ini menyatakan bahwa bila cahaya monokromatik melewati medium tembus cahaya, laju berkurangnya intensitas oleh bertambahnya ketebalan, berbanding lurus dengan intensitas cahaya. Ini setara dengan menyatakan bahwa intensitas cahaya yang dipancarkan berkurang secara eksponensial dengan bertambahnya ketebalan medium yang menyerap. Atau dengan menyatakan bahwa lapisan manapun dari medium itu yang tebalnya sama akan menyerap cahaya masuk kepadanya dengan fraksi yang sama. hukum ini dapat dinyatakan oleh persamaan diferensial.
Hukum Beer
Sejauh ini telah dibahas absorbsi cahaya dan transmisi cahaya untuk cahaya monokromatik sebagai fungsi ketebalan lapisan penyerap saja. Tetapi dalam analisis kuantitatif orang terutama berurusan dengan larutan. Beer mengkaji efek konsentrasi penyusun yang berwarna dalam larutan, terhadap transmisi maupun absorbsi cahaya. Dijumpainya hubungan yang sama antara transmisi dan konsentrasi seperti yang ditemukan Lambert antara transmisi dan ketebalan lapisan, yakni intensitas berkas cahaya monokromatik berkurang secara eksponensial dengan bertambahnya konsentrasi zat penyerap secara linier. Ini dapat ditulis dalam bentuk:
It = I0 . e-k’c = I0 . 10-0,4343k’c = I0 . 10-K’c
(Bassett et. all., 1994).
Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitans atau absorbans suatu contoh sebagai fungsi panjang gelombang; pengukuran terhadap suatu deretan contoh pada suatu panjang gelombang tunggal mungkin juga dapat dilakukan. Alat-alat demikian dapat dikelompokkan naik sebagai manual atau perekam, maupun sebagai sinar-tunggal atau sinar-rangkap. Dalam praktek, alat-alat sinar tunggal biasanya dijalankan dengan tangan dan alat-alat sinar-rangkap biasanya menonjolkan pencatatan spektrum absorbsi, tetapi adalah mungkin untuk mencatat satu spektrum dengan suatu alat sinar tunggal. Unsur-unsur terpenting suatu spektrofotometer adalah sebagai berikut:
1. Sumber energi radiasi yang kontinyu dan meliputi daerah spektrum, di mana alat ditujukan untuk dijalankan.
2. Monokhormator, yang merupakan suatu alat untuk mengisolasi suatu berkas sempit dari panjang gelombang-panjang gelombang daru spektrum luas yang disiarkan oleh sumber (tentu saja tepat monokhromatisitas tidak dicapai).
3. Wadah untuk contoh.
4. Detektor yang merupakan suatu transducer yang mengubah energi radiasi menjadi isyarat listrik.
5. Penguat dan rangkaian yang bersangkutan yang membuat isyarat listrik cocok untuk diamati.
6. Sistem pembacaan yang dapat mempertunjukkan besarnya isyarat listrik.
(Underwood, 1986).
*Sumber:
Bassett, J., R.C. Denney, G.H. Jeffery, dan J. Mendham, 1994, Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Day, R.A dan Underwood, A.L., 1986, Analisis Kimia Kuantitatif, Erlangga, Jakarta.
Khopkar, S.M., 2003, Konsep Dasar Kimia Analitik, UI Press, Jakarta.

Sejarah Teknik Kimia

Sejarah Singkat Teknik Kimia

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik didirikan pada awal tahun akademik 1986-1987 dengan Surat Keputusan Yayasan Widya Mandala Nomor: 028/I/DIV/1986 tanggal 19 April 1986. Berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 391/DIKTI/Kep/1995 tanggal 11 September 1995 maka Jurusan Teknik Kimia memperoleh Status Diakui. Status Disamakan diperoleh dengan Surat Keputusan Dirjen DIKTI Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor: 217/DIKTI/Kep/1997 tanggal 24 Juli 1997. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan surat nomor: 002/BAN-PT/Ak-II/XII/1998 menetapkan bahwa Jurusan Teknik Kimia memperoleh status Terakreditasi dengan peringkat akreditasi "A".
Visi
Menjadi Jurusan Teknik Kimia yang terkemuka dalam pengembangan dan inovasi di bidang enjineering, sains dan teknologi untuk memberikan konstribusi kepada industri dan masyarakat, dengan diterangi prinsip-prinsip Kristiani, terbuka terhadap perubahan serta mengutamakan pelayanan dan pengabdian kepada semua golongan, khususnya yang lemah.
Misi
Menerapkan quality assurance management
Menyiapkan sarjana Teknik Kimia yang dapat bekerja secara mandiri dan untuk dapat bekerja sama dalam menghadapi tantangan pasar kerja internasional, serta mampu menciptakan industri kecil dan menengah. Membangun jaringan kerjasama yang saling menguntungkan dengan industri, professional, institusi pendidikan nasional dan internasional serta dengan pemerintah.
Tujuan
Menyiapkan sarjana Teknik Kimia yang dapat menjadi innovator dan pelopor dengan standard internasional serta memiliki moralitas tinggi. Menghasilkan sarjana Teknik Kimia yang sadar akan perkembangan sains dan teknologi serta isu-isu lingkungan. Memberikan konstribusi kepada masyarakat dalam penerapan enjineering, sains dan teknologi
Sejarah Teknik Kimia di mulai pada tahun 1925, ketika menggabungkan Kehutanan Leningrad Institute dan Moskow Kehutanan Institut Rekayasa didirikan fakultas lesotehnologichesky, yang segera diganti Kehutanan dari dua departemen - mekanik dan kimia. Saat ini, keputusan Dewan Akademik berganti nama menjadi dan disebut Departemen Teknik Kimia dan Bioteknologi. fakultas menyediakan sarjana dan master dalam arah 240100 "Teknologi Kimia dan Bioteknologi, dan pada tahun 2004 dan 280.200 ke arah" Melindungi lingkungan ". Selain itu, staf pengajar adalah lulusan terlatih (insinyur) di: 240.400 "Kimia bahan organik teknologi dan bahan bakar (240.406 teknologi khusus-kimia pengolahan kayu) dan 280.200" Perlindungan makanan (khusus 280.201 - Perlindungan lingkungan dan penggunaan rasional sumber daya alam).Sarjana dan gelar master hanya pendidikan penuh-waktu. Mempersiapkan lulusan dengan gelar di bidang teknologi kimia pengolahan kayu "pada siang hari dan bentuk surat-menyurat, dan dengan gelar di bidang perlindungan lingkungan dan penggunaan sumber daya alam rasional" hanya pada hari itu. Kemungkinan bidang kerja lulusan Akademi Fakultas: industri kimia, industri makanan dan perawatan kesehatan, bioteknologi dan mikrobiologi industri, lembaga penelitian dan desain, usaha kecil IA, bisnis swasta. Saat ini, staf pengajar lulusan departemen meliputi lima: pulp dan kertas, teknologi bahan kayu komposit, teknologi produk Kayu-zat kimia dan biologis aktif, bioteknologi dan rekayasa kimia dan industri SI ekologi, serta umum teknis dan umum kursi. Kayu Kimia, Fisika dan Kimia Koloid, kimia organik, anorganik dan analisis kimia, dan fisika. Di antara fakultas memiliki 25 profesor, dokter, 51 calon ilmu, professor asosiasi. Departemen Pulp dan industri kertas mempersiapkan spesialis di bidang pulp dan kertas, kertas dan kardus.
Dalam hal konsumsi bahan baku - kayu, air, bahan kimia, dan listrik dan panas, kepekaan dan peralatan teknologi - ini adalah yang terbesar, kuat dan secara teknis sulit semua cabang kimia pengolahan kayu. Lulusan dari departemen ini adalah pengetahuan yang mendalam pada bentuk yang paling kompleks dan menarik dari pengolahan kimia kayu, serta ekologi industri, pembersihan dan pemulihan emisi industri. Hal ini memberikan mereka kesempatan untuk bekerja tidak hanya dalam keahlian mereka, tetapi juga di daerah lain teknologi kimia dan bioteknologi. Departemen Teknologi Kayu produk kimia dan zat biologis aktif mempersiapkan spesialis luas untuk resin bisnis dan industri yang berdekatan. pengolahan kimia Deep berbagai tanaman biomassa dapat hari ini, bersama dengan produk Kayu-Kimia tradisional menerima serangkaian pasokan singkat baru produk yang digunakan dalam kedokteran, industri, semikonduktor ruang, uap fyumerii. Departemen ini mengembangkan energi ekonomi-ramah tabungan teknologi untuk pengolahan limbah kayu dan industri kayu, serta kayu hijau dan kulit memperoleh mereka secara biologis zat aktif - obat-obatan dalam, enzim dan vitamin, pigmen alami, dan insektisida, repellents, dll Dalam mempersiapkan lulusan departemen ini berfokus pada eksplorasi mendalam kompleks biologi, kimia dan bioteknologi disiplin. Worldwide, bioteknologi merupakan daerah prioritas di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga siswa mendapatkan pengetahuan yang di departemen, yang memungkinkan mereka untuk bekerja di perusahaan apapun Profil biotek: hidrolisis, makanan, industri medis dan lainnya.
Pertumbuhan yang pesat dalam produksi kayu dan piring plastik dalam beberapa tahun terakhir ini disebabkan tidak hanya kinerja tinggi dan sifat dekoratif produk selesai, tapi juga merupakan sumber bahan baku terbatas. Lulusan departemen yang bekerja di perusahaan-perusahaan negara dan perusahaan-perusahaan saham gabungan papan dan plastik (di Rusia untuk lebih dari 200) perusahaan furnitur, dan pabrik-pabrik resin sintetis dan plastik, serta berbagai penelitian dan lembaga desain. Sebagai teknologi menghasilkan berbagai jenis papan relatif sederhana dan tidak memerlukan ruang besar peralatan dan mahal, ini memungkinkan Anda untuk mengatur bisnis Anda sendiri, menggunakan limbah industri penggergajian dan pengolahan kayu dan pasangan bangunan murah Uria (semen, gips, natrium silikat, dll). Master teknik dan teknologi, serta Lingkungan Insinyur disiapkan untuk produksi dan rekayasa, penelitian, organisasi dan manajemen kerja, dan mereka dapat melanjutkan pendidikan mereka di sekolah pascasarjana pada spesialisasi berikut: ekologi, keselamatan punggung kehidupan manusia. Ruang lingkup insinyur profesional, ahli ekologi, Master of Science (MSc) dalam kaitannya dengan kompleks hutan adalah organisasi dan manajemen lingkungan kerja di perusahaan dan kompleks wilayah-industri, pendirian manajemen sistem dan pencegahan limbah dalam pengelolaan hutan, sertifikasi produk untuk memaksimalkan keamanan lingkungan dari kegiatan ekonomi, mengurangi risiko dampak manusia terhadap lingkungan, serta pengembangan, desain, Ex Anda menggunakannya dan peningkatan teknik lingkungan dan teknologi. spesialis harus mengetahui metode proses pengendalian lingkungan dan kualitas lingkungan, untuk mengetahui kerangka hukum untuk perlindungan lingkungan. teknik kimia adalah salah satu bidang luas rekayasa . Ini berasal dari fakta bahwa disiplin teknik kimia didasarkan padamatematika dan menggabungkan semua ilmu-ilmu dasar seperti kimia , fisika dan biologi .
Definisi disiplin akan bahwa teknik kimia adalah profesi dimana pengetahuan matematika, fisika, kimia dan biologi, yang diperoleh dari studi, pengalaman dan praktek, yang diterapkan dengan pertimbangan untuk mengembangkan dan aman cara ekonomi untuk mengubah bahan baku atau bahan kimia menjadi lebih bermanfaat produk yang bermanfaat bagi umat manusia. Definisi kerja akan bahwa teknik kimia adalah bidang yang berhubungan dengan alam dan proses industri yang melibatkan kimia, fisik atau biologis transformasi dari materi atau energi ke dalam bentuk yang berguna bagi manusia, ekonomis dan aman tanpa mengorbankan lingkungan. Mungkin, definisi yang paling sederhana adalah bahwa teknik kimia adalah desain, pengembangan dan pengelolaan dan beragam spektrum yang luas dan usaha industri lainnya. Revolusi industri awal tahun 1800 melahirkan banyak pabrik kimia skala-besar termasuk metode-Kamar arahan untuk menghasilkan asam sulfat . Bahan baku termasuk nitrat yang, pada tahap akhir dari proses tersebut, hilang ke atmosfer sebagai oksida nitrat gas dan harus digantikan oleh nitrat segar mahal yang diimpor dari Chili . Pada 1827, kimiawan Perancis Joseph-Louis Gay-Lussac mengembangkan sebuah menara yang kembali sebagian besar nitrogen oksidaterbentuk gas dan mengurangi konsumsi nitrat. Menara Gay-Lussac pertama dipasang di sebuah pabrik di Perancis pada tahun 1837. Namun, penggunaannya tidak meluas sampai kimiawan Inggris, John Glover , menciptakan sebuah versi perbaikan menara, dipatenkan di Inggris pada tahun 1859. Pada 1870-an, sistem Glover-Gay-Lussac digunakan di seluruh Britania dan Eropa. Karena itu menara Glover sebenarnya merupakan perpindahan massa menara, ia sering dianggap sebagai insinyur kimia pertama.
Pada 1791, seorang dokter Perancis, Nicholas Le Blanc, dipatenkan metode memproduksi natrium karbonat dari garam laut. Pada 1810, ia digunakan secara luas. Namun, itu menghasilkan produk sampingan berbahaya asam klorida ,nitrogen oksida , sulfur dan klorin gas. Di tahun 1811, Agustinus Jean Fresnel, seorang ahli fisika Prancis, menemukan proses bersih untuk memproduksi natrium karbonat oleh gelembung karbon dioksida melalui amonia yang berisi air garam-. Upaya untuk membangun pabrik-pabrik berskala besar menggunakan proses Fresnel itu tidak berhasil. Pada tahun 1863, beberapa puluh tahun kemudian, seorang ahli kimia Belgia, Ernest Solvay, berhasil menerapkan proses Fresnel's menggunakan penyerapan menara tinggi di mana gas karbon dioksida menggelegak sampai melalui aliran menurun dari air asin, bersama dengan pemulihan yang efisien dan daur ulang amonia. Penggunaan proses Solvay segera menjadi luas dan masih digunakan sampai sekarang. Ernest Solvay pekerjaan kadang-kadang dianggap sebagai salah satu prestasi pertama teknik kimia. Proses Haber untuk produksi amoniak dengan menggabungkan hidrogen dan nitrogen pertama kali dipatenkan oleh seorang ahli kimia, Fritz Haber , pada tahun 1908. Pada tahun 1910, seorang insinyur, Carl Bosch , ketika bekerja untukJerman perusahaan kimia BASF, berhasil dikomersialkan proses dan paten lebih aman. Ini pertama kali digunakan pada skala industri oleh Jerman selama Perang Dunia I. Haber dan Bosch kemudian diberikan hadiah Nobel, pada 1918 dan 1931 masing-masing, untuk pekerjaan mereka dalam mengatasi masalah kimia dan rekayasa yang diajukan dengan menggunakan skala besar tinggi -tekanan teknologi. proses mereka sering disebut sebagai -Bosch proses Haber dan dianggap sebagai salah satu prestasi teknik kimia utama karena dimungkinkan dengan skala produksi besar berbasis pupuk amonia yang mengubah makanan produksi dunia.
Berdasarkan UU Inggris Alkali 1863, seorang Inspektur Alkali dan empat subinspectors ditunjuk untuk mengekang debit ke udara gas klorida dari natrium karbonat tanaman Le Blanc. Sepanjang karirnya, salah satu Inspektur Alkali, George Davis, diperiksa banyak dari Kamar Lead, Le Blanc dan tanaman Solvay di daerah Midland Inggris. Apa dia belajar meyakinkannya akan pentingnya sebuah cabang baru diterapkan teknik yang dikombinasikan kimia dan teknik tradisional.Pada tahun 1880, George Davis mengusulkan pembentukan Masyarakat Insinyur Kimia yang gagal menjadi kenyataan.Pada tahun 1887, ia memberikan serangkaian kuliah tentang operasi 12 industri kimia di Manchester Sekolah Teknik.Kuliahnya dapat dianggap sebagai pendahulu dari disiplin teknik kimia. Pada tahun 1901, Davis menerbitkan Buku Pegangan Teknik Kimia. Ia dianggap sebagai bapak teknik kimia modern. Pada 1888, kurikulum teknik pertama kimia, dirancang oleh Lewis Norton, dimulai di Massachusetts Institute of Technology(MIT). Di 1892 1894, dan masing-masing, di Universitas Pennsylvania dan Tulane University di Louisiana juga mulai program teknik kimia. Pada tahun 1908, American Institute of Chemical Engineers (AIChE) dibentuk dan pada 1922, Lembaga Chemical Engineers (IChemE) didirikan di Inggris. Pada tahun 1923, Profesor EC Williams mendirikan program kimia teknik pertama di Inggris di University College London(UCL).

n

Larangan merokok di Honduras

Pemerintah Honduras menerapkan Undang-undang baru yang membolehkan anggota keluarga atau tamu yang terganggu dengan asap rokok di rumahnya melapor ke polisi. Undang-undang yang disahkan Senin kemarin ini menempatkan gangguan asap rokok sebagai delik aduan. Termasuk jika yang merokok adalah salah satu anggota keluarga sendiri.
Berita terkait


Jika baru sekali melanggar ketentuan ini, akan ada teguran lisan. Namun jika tak kapok dan masih saja mengulangi, si perokok akan ditangkap dan dikenai denda US $ 311 atau sekitar tiga juta rupiah. Jumlah ini setara dengan upah minimum bulanan di negara Amerika Tengah ini.

Walaupun begitu, beberapa aktivis anti-merokok meragukan aturan ini bisa bekerja. "Tampaknya niatnya adalah untuk mendidik dengan cara aduan," kata Armando Peruga, seorang manajer program di World Health Organization's Tobacco-Free Initiative.

Peruga memuji langkah Honduras yang mengadopsi undang-undang anti-merokok yang sudah diadopsi di beberapa negara. Tapi Peruga mengatakan, klausul yang memungkinkan anggota keluarga untuk memanggil polisi karena saudaranya merokok, membingungkan. ”Tak masuk akal, karena hukum jelas tidak melarang merokok di rumah-rumah," kata dia.

Selama ini larangan merokok hanya berlaku di ruang publik atau privat tertutup. Jika merokok di tempat terbuka, perokok juga harus berdiri minimal enam meter dari orang yang tidak merokok.

Beberapa pihak menilai aturan ini hampir mustahil untuk dilaksanakan di negara dengan 8 juta penduduk yang rimbun dengan masalah kejahatan merajalela namun hanya ada 12 ribu petugas polisi. "Polisi sudah repot dengan kejahatan yang besar. Apalagi untuk dapat mengejar perokok di rumah," kata Jose Martinez, 38 tahun, insinyur komputer yang telah merokok selama 20 tahun.

Undang-undang Honduras juga melarang semua iklan produk tembakau dan kewajiban memajang foto paru yang terkena kanker untuk ditempatkan pada bungkus rokok. Menurut otoritas kesehatan Honduras, epertiga penduduk Honduras adalah perokok. Sembilan dari 10 warganya menderita bronkitis akut, tinggal di rumah bersama perokok. Untuk setiap dolar memproduksi rokok di Honduras, negara menghabiskan 10 dolar untuk melawan penyakit berhubungan dengan merokok, menurut Departemen Kesehatan.

Lima Cara Amankan Ponsel dari Virus

Bayangkan betapa pentingnya kehadiran ponsel pada zaman modern ini.

Sebanding dengan manfaat yang diberikan, sisi keamanan ponsel juga sangat penting karena tanpa gadget tersebut, dunia bisa-bisa terasa hampa. Berbagai risiko, mulai dari kehilangan sampai rusak karena kemasukan virus adalah hal yang biasa dijumpai.

Lalu bagaimana caranya supaya ponsel Anda tetap aman? Berikut lima tips sederhana yang dikutip dari Telegraph.

1. Gunakan PIN atau password
Ada baiknya Anda membuat kata kunci atau Personal Identification Number (PIN) setiap kali akan menggunakan ponsel. Dengan kata kunci tersebut, maka siapapun tak bisa menggunakan ponsel dan mengetahui isinya, termasuk data pribadi Anda.

2. Selalu lakukan pembaruan
Bagi pengguna ponsel buatan Apple dan ponsel Android, sebaiknya selalu memperbarui sistem operasi pada smartphone mereka. Alasannya, setiap OS yang baru dikeluarkan tentunya memiliki sistem keamanan yang baru pula sehingga lebih menjamin keselamatan ponsel Anda.

3. Wasapada dengan aplikasi
Ketika harus mengunduh berbagai aplikasi, Anda harus ekstra hati-hati karena bisa saja aplikasi itu sudah disusupi virus. Biasakanlah untuk mendownload dari toko aplikasi yang resmi sehingga lebih terjamin keamanannya.

4. Matikan Wifi dan Bluetooth
Apabila Anda menggunakan dua fitur tersebut, pakailah seperlunya dan jangan biarkan aktif terlalu lama. Pasalnya, dari WiFi dan Bluetooth, para peretas bisa mendapatkan akses ke ponsel Anda. Untuk mengantisipasinya, biasakanlah untuk menggunakan WiFi pada jaringan yang dienkripsi atau membutuhkan password.

5. Salin Data
Untuk membersihkan virus yang terlanjut menjakiti ponsel, maka semua data yang ada di dalamnya terpaksa dihapus. Oleh karenanya, biasakanlah menggandakan data yang ada di ponsel ke tempat yang aman.

ITB Khawatir Sulit Dapat Siswa Miskin

Institut Teknologi Bandung tahun ini memberi sedikitnya 650 kursi bagi calon mahasiswa tidak mampu agar bisa kuliah gratis hingga lulus sarjana. Namun Rektor ITB Akhmaloka khawatir kuota itu sulit terpenuhi.
Berita terkait

”Tahun lalu saja dengan kuota 450 orang kami sulit mendapatkannya,” katanya saat dihubungi Kamis, (24/2). Untuk mengisi kuota itu, ITB akhirnyaa melonggarkan persyaratan. Mahasiswa yang dinilai agak mampu bisa masuk lewat jalur tersebut dengan nilai akademik yang bagus.

Akhmaloka menduga, kesulitan menjaring siswa miskin itu akibat kesan kuliah di ITB mahal. Kesan itu muncul dari pemberitaan di media massa. “Makanya media jangan nakut-nakutin,” katanya. Alasan lainnya, nilai akademis siswa miskin kalah bersaing dengan calon mahasiswa lain.

Menurutnya, kriteria calon mahasiswa tidak mampu yang diterapkan ITB tahun ini tetap sederhana. Patokan utamanya dari penghasilan total keluarga yang besarnya di bawah upah minimun regional. Selain itu, calon mahasiswa juga diminta melengkapi persyaratan dengan surat keterangan tidak mampu dari Kelurahan atau Desa.

Adapun kondisi fisik rumah atau rekening tagihan listrik keluarga siswa miskin, tidak menjadi syarat utama karena ITB kesulitan memeriksanya. ‘Kita ingin coba jujur saja,” ujarnya.

ITB tahun ini memutuskan penerimaan mahasiswa dengan cara baru sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 dan peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 34 Tahun 2010. Di antaranya menampung mahasiswa miskin sedikitnya 20 persen dari 3000 lebih mahasiswa baru, dan seleksi dengan jalur undangan dan tertulis.

Jalur undangan yang hanya berdasarkan prestasi akademik siswa selama di SMA dan SMK dan tanpa tes tertulis, pendaftarannya telah dibuka hingga pertengahan Maret mendatang. Menurut Akhmaloka, target ITB menjaring 80 ribu siswa dari 4 ribu SMA dan SMK. Hingga sepekan lalu, baru ada 4000 orang yang mendaftar.

IPDN lagi dan lagi

Bandung - Akibat terlibat perkelahian karena rebutan absen di dalam kelas, sepuluh Praja tingkat I (Muda Praja) Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, diberhentikan sementara

“Mereka diberhentikan sementara dan dipulangkan ke daerahnya masing-masing hingga ada keputusan dari Mendagri,” kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat IPDN, Sudaryana, saat dihubungi Tempo melalui telepon selulernya, Selasa (22/2)

Sudaryana mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat para praja sedang mengisi absen dalam kelas pada pukul 09.00 pagi tadi. Salah seorang praja, kata Sudaryana, menyerobot mengisi absen dan diprotes praja lainnya.

“Biasa anak muda, emosinya masih labil. Pas rebutan absen itu ada salah seorang praja yang memukul dengan topi yang biasa dipakai oleh praja. Dan terjadilah perkelahian itu. Tidak ada yang luka parah, cuman memar sedikit aja,” katanya.

Sudaryana mengatakan 10 praja yang terlibat tawuran tersebut adalah enam asal Sulawesi Selatan, satu praja asal Jambi, dua praja asal Sumatera Selatan, dan satu orang dari Sumatera Barat.

“Itu sudah diputuskan tadi sore melalui rapat apel luar biasa,” kata Sudaryana.